Komunitas Pecinta Binatang, Pontianak

Baru-baru ini saya mendengar kabar bahwa di kota tempat tinggal saya, yaitu Pontianak, Kalimantan Barat, ada sebuah komunitas pecinta binatang yang berkumpul di Taman Alun-Alun Kapuas setiap hari Minggu sore.

Minggu kemarin, tanggal 17 April 2016 saya dan kakak saya mengunjungi taman tersebut karena penasaran binatang apa saja yang ada. Jam 4 sore kami sampai di sama dan melihat begitu banyak orang. Setelah memarkirkan motor kami, kami pun jalan masuk menyelusuri gerbang dan menemukan berbagai binatang unik yang jarang kami temui.

Hewan pertama yang kami lihat adalah Musang. Berbagai macam usia dan ukuran Musang ada di sana. Ada yang masih kecil, memakai baju dan diikat dengan tali , sampai yang ukurannya besar dan bergerak bebas tanpa tali. Musang-musang ini jinak dan tak akan pergi jauh dari tuannya.

Kemudian ada hewan mungil yang belum pernah kami lihat sebelumnya, yaitu Sugar Glider. Kami benar-benar senang ketika melihat Sugar Glider ini yang begitu lucu, kecil, energik, dan jinak. Saat kami mendekati salah satu Sugar Glider yang ada di pundak pemiliknya, sang pemilik menawarkan kami untuk menggendong Sugar Glider tersebut dan Kakak saya pun dengan senang hati menggendong hewan kecil ini. Saya hanya memegang kulitnya yang berbulu dan dengan puas memotretnya dengan jarak dekat. Hewan ini tidak takut sembarang di pegang orang, dia tidak memberontak dan sebagainya, tetapi tetap jinak dan diam di lengan kakak ku.

 

Kemudian tak jauh dari perkumpulan Sugar Glider ini, ada sebuah kelompok Iguana dengan warna dan corak yang berbeda. Di dekatnya juga ada pecinta ular dengan beragam ular dari kecil hingga besar dan berbagai warna. Disini kita bebas meminjam ular dan mengalungkannya di leher kita untuk foto, tapi hati-hati, jangan sampai leher terlilit. Panjang ular pun beragam, ada yang panjangnya hanya sepanjang badan anak kecil, bahkan ada yang panjang nya bisa melebihi 3x lipat tinggi manusia dewasa.

Kemudian ada juga sekelompok pecinta burung, ada elang dan kebanyakan adalah burung hantu. Burung nya pun jinak dan walau kita memotret sedekat apapun, dia tetap diam seolah tak ada keinginan ingin kabur sedikitpun. Tapi di antara binatang yang ada, kelompok burung lah yang rata-rata di ikat agar tidak terbang.

Berikut video yang saya buat selama 45 menit berada di Taman Alun-Alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat.

Leave a comment